Langsung ke konten utama

Dibawah langit mendung Jogja.


Lara yg ia bopong membuat langit Jogja turut bersedih, entah apa maksudnya melakukan semua ini, bak ladang jagung yg dirawat dengan sepenuh hati eksistensinya melekat erat pada tubuh ini. 
intusi yg mengalir deras memberikan banyak kemungkinan konsekuensi yg akan jagung rasakan.
Dan kini asumsiku menyelam riang dalam bayangnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI PUNGGUNG TANGAN

 Entah apa warna kulitnya coklat kah, atau putih kah, entah untuk apa ia sering di gunakannya, yang aku tau ia adalah titik kumpul segala rasa dan lara, wadah yang tepat untuk mencurahkan semua isi kepala, meskipun ia tidak bisa menyelesaikan masalahnya tapi ia mampu mengalihkan rasa gelisah dengan sempurna.  mengelusnya, menciumnya, bersandar dengannya adalah cara terbaik untuk menghilangkan penat. 

SANAJAN TEU LUMPAT, NGAN ULAH CICING!

 SANAJAN TEU LUMPAT, NGAN ULAH CICING, adalah pepatah bahasa sunda yang lagi rame banget nih di kalangan anak muda, yang artinya biarpun ngga lari tapi jangan diem.  pasti sering denger kalimat itu kan, ternyata pribahasa itu sudah lama ada di bahasa sunda, kalimat ini maknanya sama persis seperti yang pasti sering kalian dengar atau  baca di media sosial seperti di tiktok, instagram DLL, kalimatnya "cape bole nyerah jangan".  sadar gak sih berarti perihal ini tuh, udah sering banget di rasakan oleh banyak kalangan muda sejak jaman dulu banget, tapi bukan itu topik utamanya, topik utamanya adalah kenapa banyak orang sukses yang berhasil dengan mimpi mereka, apakah mereka ngga pernah merasa cape?  itu hanyalah untuk orang yang gak mau berusaha, Prof. Dr. Ing. H. Bacharudin Jusuf Habibie. siapa yang tidak kenal beliau, beliau adalah Presiden indonesia ke 3 sekaligus pelopor pertama tericiptanya pesawat terbang di indonesia, apakah seorang BJ. Habibie tidak pernah ...