hai, gimana libur sekolahnya, semoga menyenangkan yaa. masa libur sekolah telah usai, sekarang saatnya untuk aku kembali lagi menjalankan kewajiban aku sebagai anak, yaitu belajar. sebenarnya banyak pelajaran juga si yang bisa aku dapatkan di luar sekolah, benar kata guru di pondokku dahulu.
"belajar jangan hanya dari buku, masih banyak pelajaran yang harus kamu cari di luar buku".
selama aku libur lebaran tahun ini aku berkesempatan untuk pulang kampung, yaitu ke lampung. H+3 lebaran aku berangkat ke lampung tepat di hari rabu, 4 Mei 2022. aku pikir pada hari itu akan sepi pemudik di kapal, aku tidur selama perjalan ke pelabuhan.
sesampainya di kapal dugaanku benar di kapal pada hari itu cukup sepi pemudik yang ingin menyebrang laut, seperti biasa aku senang sekali melihat orang-orang yang terjun bebas dari atas kapal ke laut, mereka senang sekali diberi uang, tidak sedikit juga orang yang memberi uang receh kepada mereka dengan tujuan mereka menyelam mengambil uang tersebut, aku pun ikut berpatisipasi untuk memberikan mereka uang.
sempat terbesit dipikiranku apakah ini mata pencaharian mereka dari turun temurun, karena aku banyak melihat juga anak-anak yang usianya jauh lebih muda dari pada aku sendiri, sempat mengucap syukur juga karena masih mempunyai orang tua yang memberikanku hidup yang enak dan berkecukupan.
dengam jarak tempuh kurang lebih 2 jam, tibanya aku di Pelabuhan bakauheni, dan aku haru menempuh perjalanan lagi sejauh 89 km. sesampainya aku di salah satu rumah saudaraku, kehadiran aku beserta rombongan di sambut hangat, karena sudah 2 kali lebaran lamanya kami tidak berkumpul seperti.
dan akupun merasakan kerinduan yang luar biasa besarnya dari tatapan mata mereka, guyonan dan kritik saran dari keluarga besar pun tak dapat terelakan lagi, mungkin dari beberapa sisi pandang orang, hal seperti itu adalah sebagai kata untuk memojokan atau merendahkan mereka.
tidak bagi pandangan diriku sendiri, bahkan terkadang aku membutuhkan hal seperti itu, untuk apa? yaa sebagai bahan evaluasi diri agar kita bisa menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya, menurutkuu.. itu hanya sebatas gimana cara kita menanggapinya, jika kita menanggapinya sebagai "hinaan" yaa kita akan hanya mendapatkan hinaan, beda lagi jika kita menanggapinya sebagai "keterpedulian orang terhadap kita" maka kita akan bisa menerimanya dengan baik.
kenapa aku bisa bilang seperti itu, karena bagiku orang yang benar-benar sayang terhadap kita itu, jika kita melakukan kesalahan atau kekurangan pasti mereka akan bilang langsung ke kita, beda cerita jika dengan orang yang hanya terlihat sayang, ketika kita melakukan kesalahan atau kekurangan mereka akan fine aja di depan kita, mereka akan tutup mulut di depan kita seolah-olah mereka membenarkan kelakuan kita, nyatanya di belakang kita mereka akan membicarakan kekurangan kita.
Hari ke 3 aku di lampung, aku sekeluarga ingin pergi ke salah satu wisata air terjun yang ada di lampung, singkat cerita aku sudah bersenang ria disana, dan aku singgah warung untuk membeli jajanan, tak menjelang lama aku di warung tersebut, terdengar suara keributan tepat di belakangku, karena posisi warung tersebut berdekatan dengan pintu masuk wisata tersebut, aku yang penasaran dengan apa yang terjadi di belakangku akupun mendengarkan apa yang terjadi, ternyata suara keributan tersebut di sebabkan dari penjaga pintu masuk wisata yang tidak terima dirinya tidak mendapatkan penghasilan yang sama dengan rekannya yang lain, cukup lama aku disana karena aku sambil menghabiskan jajananku.
yang bikin aku geleng-geleng kepala lagi ialah ternyata mereka berdua adalah saudara kandung, si adek yang tak terima jika penghasilan kakaknya lebih darinya, usia mereka seperti 30-40 tahunan, banyak pelajaran yang kuambil dari kejadian ini, salah satunya ialah janganlah kamu memperjual belikan persaudaraan kalian dengan harta, karena ketika harta itu habis kalian akan kembali membutuhkan uluran tangan saudara kalian.
bagiku keluarga dan persaudaraan itu tidak ternilai harganya.
TAMAT, pelajaran apa yang kalian dapat dari kisah liburanku kali ini, jangan lupa tulis di komen yaa.
Komentar
Posting Komentar